Secara umum, struktur Uma Lengge berbentuk kerucut setinggi 5-7 cm,
bertiang empat dari bahan kayu, beratap alang-alang yang sekaligus
menutupi tiga perempat bagian rumah sebagai dinding dan memiliki pintu
masuk di bagian bawah. Untuk bagian atap, terdiri atas atap uma atau
butu uma yang terbuat dari daun alang alang, langit-langit atau taja
uma yang terbuat dari kayu lontar, serta lantai tempat tinggal terbuat
dari kayu pohon pinang atau kelapa. Pada bagian tiang uma juga
digunakan kayu sebagai penyangga, yang fungsinya sebagai penguat
setiap tiang-tiang Uma Lengge. Uma Lengge terdiri dari tiga lantai.
Lantai pertama digunakan untuk menerima tamu dan kegiatan upacara
adat. Lantai kedua berfungsi sebagai tempat tidur sekaligus dapur.
Sementara itu, lantai ketiga digunakan untuk menyimpan bahan makanan,
seperti padi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar